Beijing juga menyiapkan satu miliar yuan tambahan kepada negara-negara di kawasan tersebut, untuk membangun kapasitas dan pemeliharaan stabilitas.
BRI juga menghadapi kritik karena membanjiri negara-negara miskin dengan hutang.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menilai program Fifth Belt and Road Initiative akan memperkuat konektifitas perdagangan dunia.
Penelitian menunjukkan bahwa proyek Jalur Sutera (BRI) yang diinisiasi oleh China mengalami kemandekan, karena negara berpenghasilan rendah yang dilalui oleh proyek tersebut terlilit utang.
90 Negara Dipastikan Hadir dalam Konferensi Proyek BRI